BELAJAR PERSALINAN
Persalinan adalah proses
dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan
dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah
37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan dibagi menjadi 4 tahap.
Pada kala I serviks membuka dari 0 sampai 10 cm.
Kala I dinamakan juga kala
pembukaan. Kala II disebut juga dengan kala pengeluaran janin didorong keluar
oleh kekuatan his dan kekuatan mengedan. Dalam kala III atau disebut juga kala urie.
Plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan. Kala IV mulai dari
lahirnya plasenta sampai 2 jam kemudian.
Beberapa faktor yang mempengaruhi proses
persalinan antara lain; Faktor power meliputi: his, umur, paritas. Faktor
passanger meliputi: janin besar, berat badan janin. Faktor passage meliputi:
bagian keras panggul (tulang–tulang panggul) dan bagian lunak (otot–otot,
jaringan, ligament–ligament). Faktor penolong: ketrampilan memimpin persalinan.
Faktor psikis meliputi: kecemasan, kelelahan, kehabisan tenaga, dan kekhawatiran (JNPK-KR,
2008; Siswosudarmo,2008; Varney, 2008; Wiknjosastro, 2007 Yanti, 2010).
Penyebab langsung dari AKI disebabkan oleh komplikasi pada masa hamil, bersalin dan nifas atau kematian yang disebabkan oleh berbagai hal yang terjadi akibat tindakan tersebut yang dilakukan selama hamil, bersalin dan nifas, seperti perdarahan, tekanan darah yang tinggi saat hamil (eklamsia), infeksi, persalinan macet dan komplikasi keguguran. Komplikasi persalinan antara lain yaitu perdarahan, rupture uteri, rupture perineum, atonia uteri dan partus lama. (Prawirohardjo, 2006). Persalinan lama adalah persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam untuk primigravida dan 18 jam untuk multigravida (Mochtar, 1998).
Berdasarkan survei awal saya dan rekan-rekan di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, ditemukan kasus persalinan dengan kala II lama pada tahun 2011 sebanyak 30 kasus (2,85%) dari 1051 persalinan. Pada tahun 2012 terdapat 46 kasus (4,38%) dari 1048 persalinan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan terdapat peningkatan kejadian kala II lama pada periode 2011 sampai 2012 sebanyak 1,53%.
Untuk lebih detailnya, berikut saya berikan
pada anda apa pengertian dari persalinan:
a. Persalinan adalah proses untuk
mendorong keluar janin dan placenta dari dalam saluran rahim oleh kontraksi
otot-otot rahim. Persalinan normal adalah persalinan dengan presentasi verteks,
aterm, selesai dalam tempo 4-24 jam, dan tidak melibatkan bantuan artifisial
maupun komplikasi (Forrer, 2001).
b. Persalinan adalah proses
membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun kedalam jalan lahir. Persalinan
dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir
spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2006).
c. Persalinan adalah suatu proses
yang dialami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelolah dengan tepat
dapat berubah menjadi abnormal (Mufdillah & Hidayat, 2008).
d. Persalinan adalah fungsi
seorang wanita, dengan fungsi ini produksi konesepsi (janin, air ketuban,
plasenta dan selaput ketuban) dilepaskan dan dikeluarkan dari uterus melalui
vagina kedunia luar (Oxorn, 2003).
e. Persalinan adalah proses
pergerakan keluar janin, plesenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan
lahir (Bobak, 2005).
Semoga tulisan saya bermanfaat ya...
Comments
Post a Comment