Air tawar tetap yang terbaik untuk Ibu hamil

Air adalah nutrisi yang penting, meskipun tidak ada nilai kalori dalam air, seseorang hanya dapat bertahan sekitar 3 hari tanpanya. Air beperan besar pada sebagian besar fungsi tubuh serta merupakan bagian terbesar dari setiap sel untuk bermetabolisme. 

Apa yang terkandung dalam air?
Ketika kita berpikir tentang air, kita berpikir tentang air bersih, jernih, sehat, dan murni. Namun tergantung pada sumbernya, kita sebenarnya dapat saja membanjiri tubuh kita dengan racun. pasokan air lokal diduga mengandung zat-zat berikut:
*klorin
*karbon
*flourida
*kapur
*timah
Tidak semua sumber air sama, dan bahkan air minum dalam kemasan belum tentu sehat. Selidiki sumber air anda dan pertimbangkan untuk memfilter atau air yang berkualitas baik di rumah. Harus jeli memilih air dalam kemasan.

Kafein dan alkohol adalah musuh air. Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh hijau, teh hitam, minuman bersoda, cok**at, serta produk yang mengandung alkohol bertindak sebagai diuretik (meningkatkan urin). Diuretik memicu tubuh untuk membuang air meski dibutuhkan serta akan terus merasa haus dan sebaliknya bisa nenyebabkan dehidrasi. Selain memiliki efek diuretik, hasil penelitian menunjukan bahwa kafein dapat memikiki efek negatif pada penyerapan kalsium dan juga dapat mempengaruhi denyut jantung janin.

Cuaca panas dan aktivitas fisik akan menguras air dalam tubuh melalui keringat. Karena itu cukupi kebutuhan air bagi ibu hamil untuk menghidrasi janin agar keseimbangan elektrolit dalam tubuh terjaga dan untuk menghindari dehidrasi bagi berlangsungnya kesehatan ibu dan janin

Air tawar adalah yang terbaik jika dibanding dengan air yg menggunakan pemanis buatan.

Semoga bermanfaat.