KEIMANAN; Nutrisi spesial bagi ibu Hamil

Persalinan adalah sebuah proses yang ditunggu-tunggu oleh para ibu yang telah berjuang selama proses awal kehamilan hingga trimester ke 3. Akan tetapi, mungkin sebagian besar ibu hamil belum mengetahui bagaimana proses naluriah tubuhnya.

Proses naluriah tubuh adalah sebuah sistem yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia tinggal kita nya apakah bisa mengaktifkan sistem tersebut atau justru menonaktifkannya dalam artian belum maksimal nya peranan hormon yang ada dalam tubuh kita yang bisa membantu pada proses bersalin yang alami dan meminimalisir intervensi, yaitu dengan menjaga pikiran dalam sikap tenang saat kehamilannya (be positif) yang mana sebaliknya jika kita tidak bisa menjaga pikiran kita, maka yang akan timbul adalah hormon yang tidak seharusnya bekerja pada saat proses bersalin (adrenalin yang merangsang meningkatnya karbondioksida dalam tubuh) yang bisa menyebabkan distres janin. Ibu bisa menjaga kesehatan janin yang telah Allah titipkan kepada ibu jika ibu pun bisa menjaga fikiran ibu yang selalu positif dan tertuju pada Allah, yaitu yakin akan Kasih Sayang Allah bahwa tubuh ibu bisa melakukan tugasNya, insya Allah.

Ibu tidak perlu cemas jika umur kehamilannya melewati hari perkiraan lahir/HPL karena, secara alamiahnya bayi pada trimester akhir perkembangan sistem organnya sangat pesat (otak, paru-paru, jantung, ginjal, hati) itulah mengapa Allah memberi kesempatan pada bayi dan juga Ibu, karena bayi sudah mempunyai waktunya sendiri kapan ia dilahirkan untuk mempersiapkan kelahirannya nanti selain itu ibu juga harus menjaga nutrisi dan rehidrasi dengan tambahan (minum air kelapa setiap hari) jika sudah memasuki UK 40 week, dan juga asupan protein putih telur ayam kampung) yang bisa menjaga air ketuban bisa terproduksi dengan baik, insyaa Allah.

Pada proses bersalin sejatinya tubuh akan bekerja secara alami tanpa diberikan intervensi yaitu pada saat proses mengeluarkan bayi. Dari mulai keluarnya mucus plug (lendir darah) yang merupakan tanda mulai menipisnya servik (leher rahim), dan ibu tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, karena saat itulah si bayi sedang mencari jalan lahir dan itu masih pada tahap fase laten yang merupakan tahap terpanjang pada proses persalinan yang bisa berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Pada tahap fase laten ibu masih boleh beraktivitas seperti biasa.

Kapan persalinan akan dimulai??
Ya itu adalah tanda awal persalinan. Jika gelombang cinta atau kontraksi semakin intens ditandai dengan interval dan durasinya sudah 4 menitan dan sudah diobservasi selama 1-2 jam dan gelombang cinta semakin bertambah maka itu mulai pada tahap fase aktif yang diharapkan pada fase aktif ini ibu lebih aktif dengan berganti-ganti posisi melahirkan (jongkok, berdiri, merangkak, dan jika lelah baring miring ke kiri) senyamannya ibu, tujuannya adalah semakin ibu aktif dalam proses tersebut bayi akan lebih turun ke pelvic, insya Allah. Jika interval semakin dekat dan durasi semakin lama 2 menit sampai 1 menitan dan durasi lebih dari 2 menit itu biasanya sudah mulai awal fase transisi dimana fase transisi adalah fase yang sangat fantastis karena mulai timbul adanya dorongan-dorongan kecil si dede bayi. Dan jika disela-sela kontraksi beristirahatlah, makan dan minum karena untuk menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh. Semakin tidak ada jeda gelombang cinta disaat itulah dedek bayi sedang melakukan tugas sesuai dengan ketetapanNya, yaitu mendorong keluar dibantu dengan melakukan rileksasi total, insya Allah biidznillah ibu-ibu bisaa melakukannya sampai bayi itu terlahir.

Itulah mengapa kita perlu mengetahui proses alami tubuh kita, karena Allah sudah Mengasihi dan Allah akan keluarkan bayi itu dari Rahim seorang perempuan, subhanallah dengan segala KesempurnanNya itulah janji Allah.

Semoga bermanfaat 😇

Comments

  1. info menarik, kepingin hamil dehh jd ny...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

the Singapore of Java, Kata Presiden?

Persalinan adalah Hak Allah

Cerita Bidan: Kado Ilahi di rahim wanita